Benda yang harganya lebih 5000 triliun Rupiah


Hmmmm... Saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya yang cukup aneh terserah teman2 atau pembaca mau menganggap ini bualan, khayalan, dan lainnya, tp yang pasti ini benar2 terjadi. Minggu 3 Februari 2013 ketika saya tidur saya bermimpi, mimpi yang aneh, tapi menarik dan menimbulkan pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Sangat berharga, kalimat2 yang keluar dari mulut saya tak pernah terfikirkan sedikitpun oleh saya namun bisa terucap dengan lantang oleh saya dalam mimpi tersebut.

Beginilah kisah mimpi saya tersebut.
Entah karena terobsesi atau apa, saya sangat ingin jadi pembicara dalam sebuah seminar. Menjadi pembicara besar merupakan cita-cita saya. Di dalam mimpi tersebut saya benar-benar menjadi  pembicara, pembicara yang seminarnya dihadiri ratusan orang, berbaju bagus, sound system mewah, panggung besar, *waaahhh*. (semoga jadi kenyataan) Dalam mimpi tersebut terjadi dialog antara saya dan peserta seminar saya.

Dalam mimpi, saya bertanya pada para peserta seminar dengan suara lantang; "Sahabat-sahabat, siapa yang tangannya pernah memegang benda seharga 1 juta rupiah?" mereka banyak yang mengangkat tangan dengan antusias lalu saya bertanya "benda apa itu saudara2?" mereka lalu menjawab; "handphone, mp3, baju, jam tangan, sepatu, dan benda2 lain yang saya juga lupa apa saja."

Lalu saya bertanya, "siapa yang pernah memegang benda seharga 10 juta dan apa benda tersebut." Mereka berteriak-teriak dengan antusias "motor, laptop, kamera, dan lainnya."

Lalu saya bertanya lagi dan saat itu saya tak tau apa tujuan saya bertanya, "siapa yang pernah menyentuh benda seharga 100 juta rupiah?" Beberapa dari mereka mulai berteriak, "mobil, furniture, dan lainnya."

Lalu saya bertanya lagi, "siapa yang pernah menyentuh benda seharga 1 milyar rupiah?" Banyak tangan menunjuk dan teriak, "gedung pak" disambut tawa peserta lain.

Lalu saya bertanya "siapa pernah menyentuh benda seharga 1 triliun rupiah?" Mereka saling berpandang-pandangan tak ada yang menunjuk, lalu satu tangan dari belakang, seorang remaja berbaju abu-abu berkata "saya pernah memegang surat obligasi perusahaan saya senilai 1 triliun rupiah," ujarnya pelan.

Lalu tanpa tujuan yang jelas saya bertanya semakin liar, "siapa yang pernah memegang barang seharga 100 triliun rupiah?" Tak ada yang mengangkat tangan, semua terdiam. Lalu saya bertanya lagi, "tidak ada????" mereka menjawab serentak "tidak ada.....!!"

Lalu saya bertanya, ada yang pernah menyentuh benda seharga 1000 triliun, dua ribu, tiga ribu triliun?" salah satu dari mereka menjawab, "100 triliun saja kami sudah tidak ada yg memegang, apalagi lebih dari itu pak!!"

Saya berpikir sejenak dalam mimpi itu dan berkata, "saya sangat sering menyentuh barang yang harganya jauh lebih mahal dari semua itu." Lalu mereka semua terdiam dan berkata, "apa itu pak??" Saya pun menjawab dengan sederhana, "bapak yang di depan, relakah bapak saya ambil mata bapak dan saya tukar dengan uang 5000 triliun?" Si bapak dengan menjawab "tidak!!!" lalu dengan puas saya berkata "ITULAH BENDA YANG HARGANYA LEBIH DARI 5000 TRILIUN!!! HHAHAHAA."

Cerita ini hanya cerita standar yang terjadi di alam mimpi. Mungkin hanya karena saya sering ikut seminar motivasi dan baca tulisan tentang perubahan kehidupan seseorang. Namun, mimpi saya berubah menjadi lebih berarti bagi saya karena secara tiba2 seorang anak kecil yang memakai baju pramuka menunjuk tanggannya dan berkata dengan polosnya "saya pernah menyentuh hal yang lebih mahal dan berharga dari itu pak", semua orang terkejut dan bertanya "apa itu?"

Anak kecil tersebut dengan santai menyentuh seorang wanita disebelahnya dan berteriak "Ini dia! Dia adalah IBU dan AYAH!!!" Semua orang bingung dan bergumam. Saya berpikir sejenak, anak ini sangat jujur dan polos, apa yang ada dipikirannya ya??? Lalu dia menjawab, dengan suara yang berubah, (namanya mimpi) "siapa diantara kalian yang rela buta asalkan ada Ibu dan Ayah kalian tetap sisi kalian????" "siapa diantara kalian yang rela memberikan mata anda ke siapapun asalkan hidup Ibu dan Ayah  Anda tetap  selalu bersama Anda??"

Satu demi satu tangan menunjuk dan termasuk tangan saya, lalu anak kecil itu tersenyum dan berkata "KITA SERING MENYENTUH BENDA YANG TAK TERNILAI HARGANYA DI ATAS HARGA PANCA INDRA KITA."

Selesai itu saya terbangun.
Bagi yang menganggap cerita ini fiktif ya silahkan saja. *hahahaha* tapi kalau memang pernah dengar dan ada tulisan atau video yang mirip dengan cerita saya ini silahkan bilang dan comment ya, berarti otak saya terpengaruh dengan hal tersebut, tapi jujur saya baru pertama kali dengar yang seperti ini.. hehehe

Semoga kita makin mencintai kedua orang tua kita.
Makasih sudah meluangkan waktu mendengar mimpi saya. :)



sumber: http://ayobicaraa.blogspot.com/ -=- halaman
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama